Saturday, December 17, 2016

The One

And now i've found him.
a person that is considered as my warmest home :)
a person that is more beautiful than flowers
a person that is warmest than the sun
a person that is more trusted than a diary
a person who always be there and make me understand about how it feels to be loved and love someone else sincerely, so we wont hurt each other
a person that makes me happy all the time and being accepted by my whole family
a person that understand about my flaws and wouldnt ask me to change because he love me the way i am :)


I love you gal, so much <3




Friday, June 24, 2016


Dear My Blog,



I think i've realised something.

Nowadays, i often use my social media. I post many things, including things about my daily activity, and the things that i'm interested to. I'm not really like that before. And now i realize why.

I've lost it. The place that i used to tell my stories. The place that i used to tell everything that happen in my life. The place i can discuss about everything.

Yes, i really lost that place.

And now,  i have none.



Will i find it again? That kind of place. Well, i hope so. Maybe someone like that will appear again soon, my wish.



Yours,  Naula.

Wednesday, June 15, 2016


LOVE



When we talk about loving someone just the way they are, there's a lot of questions appear in my mind.

Did people really do that?

Loving someone just the way they are, the way they laugh, the way they think, the way they talk, and the way they live.

Or people actually loving someone just the way they supposed to be, or maybe the way they want to be?

Loved by someone just the way we are is mean we have to do nothing to make them love us isn't it?
Just nothing. Simply nothing.

And loving someone, it means we believe them right? got nothing to fear for loving them, no insecurities,

no worry at all about the relationship, and where its going.

Loving someone, means we fully understand him/her isn't it? we know what they want, what they hate, what they love, what they scared.

And loving someone, we supposed to be happy right? happy when they're happy, sad when they're sad.

And being loved and loving back the same person, it means we aren't supposed to be lonely right?



If loving is really like that, i think i've never actually love anyone before.
I never experience that, loving, and being loved like that. No matter how many relationship i already had before.



Don't get me wrong. I dont expect someone to really love me now. Dont, just dont. I want someone to love me, when i already become the best kind of me. So i don't need to change anymore. I don't want to hear "you have to be like this, and to be like that".

Tuesday, June 14, 2016

PATIENCE 

Di langkah pertama
Jiwa itu marah
Dia berkata
Dimana tanda adanya keadilan di dunia
Apa adil hanya harapan
Dari mereka yang terkecewakan
Akan ketimpangan yang membelenggu hidupnya

Di langkah kedua
Jiwa itu mengamuk
Dia berkata
Dimana adanya sebuah jawaban
Atas pertanyaan yang tak dapat dijawab oleh akal
Apakah doa hanya setitik cahaya
Tuk redamkan emosi suatu insan

Kemudian jiwa itu terjatuh
Jiwa itu kembali berkata
Apakah ada kebahagiaan yang abadi
Atau kebahagiaan hanyalah hal semu dan tak benar nyata

Selepas sunyi menghadang
Waktu kini bersuara
Dia berkata
Tunggu aku
Aku tak pernah datang terlambat
Aku hanya perlu menjadi tepat
Karena Yang Maha Esa sudah tentukan kapan saat ku akan datang


Monday, May 4, 2015


Jawaban Akan Sebuah Pemikiran



Ketika seseorang bertanya
Apakah kegagalan itu suatu takdir?
Ataukah memang kesalahan semata
Yang memaksa kita untuk berkaca

Ketika seseorang juga bertanya
Apakah kesuksesan itu suatu takdir?
Ataukah memang hadiah semata
Yang membuat adanya arti pada usaha

Lalu seseorang bertanya kembali
Apakah cinta benar hanya datang dari hati?
Ataukah itu hasil dari perhitungan rasional tuk seseorang capai masa depan
Yang dapat menyakitkan walau sering pula membahagiakan

Akhirnya orang lainnya menjawab
Lelah mulut berkata, mata gantikan tuk sampaikan rasa
Lelah kaki melangkah, tangan bantu jabat dan buatnya terbawa
Lelah otak berpikir, hati pun mulai bersuara

Yang memberi tahu bahwa
Tidak ada jawaban yang pasti akan setiap pemikiran

Dapatkah kau mengerti?
Arti dari sebuah penolakan
Arti dari sebuah peninggalan
Arti dari sebuah pengecewaan

Yang mengajarkan
Arti dari sebuah kesabaran
Arti dari sebuah keikhlasan
Tuk menjadikan segala cobaan menjadi tahap pendewasaan
Tuk menjadi seorang yang lebih bijaksana




Sunday, May 3, 2015

Berbagi pikiran

BERPIKIR SEJENAK.






Hola teman-teman insomnia! 
Malam ini, tanggal 4 Mei 2015, mataku terjaga. Aku tidak dapat menenangkan pikiranku, dan membuatku tidak dapat tertidur. Lalu satu demi satu pikiran terlintas di benakku.


  • Apakah berbeda menjadi sesuatu yang salah?
Pertemuanku dengan seseorang, membuatku memutar hati dan logika mengenai hal ini. Berpuluh-puluh kali pun aku berpikir, dan jawabannya adalah tidak. Pertama, dimulai dari kata 'berbeda' itu sendiri. Menurutku, perbedaan itu ditentukan dari sudut pandang setiap orang, yang pastinya juga 'berbeda'. Dimana, ketika seseorang mengatakan seseorang berbeda, itu berarti  seseorang itu tidak melakukan kebiasaan yang dia ataupun yang orang disekitarnya lakukan. Namun, salahkah hal itu? Tidak. Justru itulah yang membuat seseorang menjadi menarik. Membuat kita membuka pikiran terhadap banyak hal baru, hal yang mungkin tidak terpikirkan, atau tidak kita anggap penting sebelumnya. Dimana hal itu dapat membuat suatu inovasi, perkembangan diri, perluasan wawasan dan sebagainya. Yang pastinya positif. Baik atau buruk itu tergantung bagaimana kita memandangnya, dari segi apakah itu, dan terhadap hal apa itu akan berpengaruh. Kedua, menurutku setiap orang pasti berbeda sebenarnya. Bayangkan saja, jika kita bertanya kepada 10 orang mengenai pandangan terhadap beberapa merk coklat, dapat dipastikan akan terdapat setidaknya 8 pikiran yang berbeda. Hal itu menunjukan bahwa setiap manusia itu pasti berbeda, pasti mempunyai pola pikirnya masing-masing. Lalu apa yang membedakan? Yang membedakan adalah seberapa besar perbedaan itu, dan seberapa besar orang dapat menerimanya, juga seberapa besar seseorang menunjukan bahwa dirinya itu berbeda. Karena itulah, jika kita merasa berbeda namun masih bisa diterima oleh orang-orang yang ada di sekitar kita, kita patut berbangga hati. Sedangkan jika kita berbeda, dan tidak diterima oleh banyak orang, hal yang perlu dilakukan adalah mencari dan mempertahankan dia yang dapaat menerima kita. Well, sometimes one real friend way much better than a thousand fakes one.

However, its definitely alright to be different. 

  • Baik. Bagaimana seseorang dapat dianggap baik?
Hal yang selalu aku yakinkan pada diriku adalah setiap orang itu pasti baik. Atau dapat dikatakan, kebaikan ada pada setiap hati manusia. Baik atau tidaknya seseorang, menurutku juga ditentukan dari 'hal' yang disebut dengan 'kebiasaan' serta kesamaan pola pikir. Ketika kita bertemu dengan sesorang yang memiliki kebiasaan dan pola pikir yang sama dengan kita, kita cenderung akan beranggapan bahwa 'orang itu baik'. Dan ketika tidak, beberapa jenis orang akan cenderung mengatakan 'dia aneh, atau dia tidak baik'. Padahal, hal itu kembali lagi ke bagaimana pandangan kita terhadap setiap aktivitas seseorang atau percakapan seseorang, negatifkah itu atau positifkah itu? 
Namun, ada satu hal yang dapat menjadi acuan pasti. Yaitu NORMA. Ketika seseorang melanggar norma yang terbentuk pada suatu komunitas ataupun norma yang ada di masyarakat, orang itu tidak akan dianggap baik (jika tidak beralasan 'kuat' ataupun yang dapat di toleransi). Namun, ketika seseorang mengikuti norma yang ada, orang tersebut cenderung akan dianggap baik. Itulah menurutku, apabila kita melihatnya dalam skala yang besar. 

Tapi untuk diriku sendiri, aku hanya dapat mengatakan aku berbuat hal yang baik ketika aku dapat melakukan hal yang memberikan manfaat kepada orang-orang yang aku sayangi atau yang membutuhkan. Ketika aku dapat melakukan hal untuk orang lain tanpa mengharapkan  balasan. Ketika aku dapat memaafkan kesalahan orang lain, tanpa syarat, dan berpasrah kepada takdir yang diberikan Allah SWT. Ketika apa yang kulakukan dapat membuat suatu perubahan psitif yang signifikan kepada hidup orang lain. Ketika aku dapat percaya kepada orang lain, dapat membuat merekapun percaya kepadaku. Ketika aku dapat membuat orang lain serta diriku sendiri tersenyum, tanpa membuat seseorang lainnya murung. Namun apa daya, aku jujur belum sanggup menjadi insan yang seperti itu. Rasa egois ku masih berkeliaran di hati. Rasa ingin menang pun masih ada di benak ku. Kini yang bisa dilakukan hanya berusaha, menghilangkan rasa iri, dengki, takut, sombong dan sebagainya dari hati. Sulit, namun aku yakin itu tidak mustahil selama kita terus memohon dan berserah diri kepada diri-Nya.

Satu hal yang pasti, aku masih jauh dari kata baik. Ya, sangat disayangkan.



  • Sabar dan ikhlas. Sulitkah itu?
Hal ini selalu menjadi pertanyaan dibenakku. "Sudah ikhlaskah aku?" bahkan jawabannya aku tidak tahu. Ikhlas. Bagaimanakah ikhlas itu? menurutku ikhlas terjadi ketika kita sudah dapat merelakan sesuatu, tanpa ada rasa penyesalan ataupun rasa menyalahkan baik ke diri sendiri, orang lain, ataupun takdir yang telah diciptakan oleh-Nya. Ikhlas ada ketika kita tidak lagi memiliki harapan, tidak lagi berat untuk membicarakan hal yang kita ikhlaskan, dan dapat melihat sisi positif dari hal yang kita ikhlaskan. Sulitkah itu? Jawabannya adalah sulit tapi bisa. Ketika kita percaya dengan rencana yang telah Allah SWT buat untuk kita hambanya, aku percaya bahwa ikhlas bukanlah hal yang sangat sulit (jadi sulit aja). Karena jika kita percaya, kita tahu bahwa hal yang lebih baik akan datang, dan tidak akan ada penyesalan dihati kita, apalagi rasa menyalahkan. Namun kembali ke pertanyaan yang selalu muncul itu. Sudah ikhlaskah aku? Aku pun tidak tahu. Aku merasa sudah, namun aku juga tidak dapat mengelak bahwa terdapat beberapa pikiran serta secercah rasa kesal yang tertinggal di benakku. Aku pun berusaha menghilangkan itu, namun memang sulit.

Tapi aku akan terus berusaha, untuk percaya bahwa ada hal yang aku tidak tahu, yang menyebabkan semua hal ini terjadi, dan akan membuat semuanya menjadi lebih baik. 

Satu hal yang harus kita tekankan ke hati kita. Setiap masalah serta hal mengecewakan yang ada di hidup kita adalah ujian untuk membuktikan bahwa kita memiliki kekuatan untuk sabar dan ikhlas. Yang dapat menjadikan kita seseorang yang lebih open minded juga lebih bijaksana. Sehingga, kita menjadi orang yang lebih berani, dan lebih berhati-hati akan segala hal yang kita lakukan. 

  • Hal yang tidak seharusnya diceritakan ke orang lain.
Beberapa kali aku dikatakan tidak menghargai perasaan orang lain ketika aku bercerita. Namun bukan itu maksudku. Aku tanpa sadar menceritakan hal-hal yang seharusnya bukan untuk di ceritakan ke orang lain. Penyesalan selalu muncul setelahnya, membuat diriku menjadi pribadi yang selalu terdiam dan mengintropeksi akan setiap omongan yang telah aku lontarkan ke orang lain. Ketika aku tahu itu salah, aku hanya dapat sedih dan berusaha untuk melupakan. Karena apa daya, aku tidak dapat mengulang waktu. Memberikan penjelasan menurutku adalah hal yang cukup percuma. Karena semakin lama penjelasan itu, sering kali (beberapa jenis orang) justru membuat mereka makin malas ataupun makin yakin dan membuat pandangannya semakin salah. Untuk beberapa orang aku harap mereka mengerti, dan menerima penyesalan yang ada di benak ku. 

Lalu aku berpikir kembali, apakah benar itu tidak seharusnya diceritakan? Yah, siapa yang tahu. :')

Aku rasa semua tulisan di atas hanya sepetik 'bacotan' yang mungkin tidak menarik. Namun entah mengapa aku hanya ingin menuliskannya.




Friday, August 8, 2014

Movie Review

INTO THE STORM


Film yang baru-baru ini keluar di Movie Theater benar-benar membuatku tidak menyesal sama sekali. Aku justru bersyukur karena memilih untuk menonton film ini bersama dengan teman-temanku.

Film ini menceritakan mengenai satu hari dimana kota yang bernama Silverton dilanda tornado terbesar yang pernah terjadi sepanjang masa. Hanya dalam beberapa saat saja, kota ini berubah menjadi kumpulan puing-puing hancur dan debu-debu. Disaat semua orang mencoba untuk berlindung, terdapat beberapa orang yang justru mengejar tornado yang ada untuk mendapatkan rekaman terhebat yang pernah ada. Yaitu rekaman dari 'dalam' tornado. Dimana semua peralatan telah dipersiapkan dengan matang sejak waktu yang sangat lama. Jadi bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana rasanya masuk kedalam tornado yang hebat, anda harus coba menonton film ini.

Film ini dimainkan oleh Richard Armitage, Sarah Wayne Callies, Matt Walsh, Max Deacon, Nathan Kress, Alycia Debnam Carey, Arlen Escarpeta dan masih banyak pemain film hebat lainnya.

Hal yang membuat aku dan teman-temanku terkagum-kagum dengan film ini adalah penonton ikut merasakan kepanikan yang dahsyat dan ikut terkaget-kaget ketika menyaksikan film ini. Sehingga membuat kita tidak menutup mata sama sekali dan merasa amazed dengan film karya Steven Quale ini. Di film ini anda juga terdapat adegan yang menyenangkan, menyedihkan dan membuat anda terharu. Tapi sebaiknya film ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki penyakit jantung ataupun anak-anak karena efek filmnya yang mengagetkan.